. Cara Menonaktifkan Kartu Smartfren - IME Android -->

Cara Menonaktifkan Kartu Smartfren

Konten [Tampil]

 UNREG Smartfren - penggunaan kartu merupakan hal penting yang dilakukan oleh pengguna smartphone. Saat ini di Indonesia terdapat beberapa operator seluler , misalnya tri Indonesia , Indosat oredoo , Telkomsel dan lain nya.

Penggunaan kartu meliputi kepemilikan nomor hp yang bisa dipakai untuk berbagai keperluan. Mendaftarkan akun sosial media, membuat akun dompet digital, hingga fungsi utama nya sebagai nomor pribadi saluran panggilan atau SMS.

Kartu perdana juga digunakan sebagai alat jaringan internet ponsel atau modem. Dengan mengisi paket data tersedia sesuai harga dan ketentuan masing-masing provider.

Kehadiran kartu Smartfren menjadi angin segar untuk pengguna yang menginginkan internet murah. Harga paket internet Smartfren terbilang terjangkau , paling populer yakni dengan internet unlimited nya.

Lantas mengapa harus UNREG Smartfren ?

Menonaktifkan atau unreg kartu seluler menjadi pilihan pengguna saat ingin tidak menggunakan nomor itu kembali.

Alasannya beragam, tentu kita tidak bisa menerkanya dari masing-masing pengguna. Tetapi yang harus dilakukan saat akan membuang kartu Smartfren telah bernar apabila di unreg Smartfren milik anda terlebih dahulu.

Baca juga : Cara cek nomor Smartfren

Alasan UNREG Smartfren.

Cara UNREG kartu Smartfren

Mungkin saja kalian ingin berencana mengganti nomor cantik , memilih provider lain akan digunakan. Apapun itu sah saja, tetapi ada hal penting lain yang harus menjadi pertimbangan saat akan unreg kartu Smartfren anda.

Tetapi ada alasan lain saat menjadi sebuah keharusan menonaktifkan.

1. Menghindari penyalahgunaan. 

Alasan UNREG Smartfren pertama - Nomor dari Smartfren yang akan kalian buang mengapa harus dinonaktifkan terlebih dahulu ? Salah satu alasannya adalah menekan potensi terjadi penyalahgunaan oleh pihak lain.

Saat belum di UNREG kartu perdana Smartfren yang kalian buang, maka secara umum kondisinya masih aktif dan bisa di gunakan.

Orang lain bisa menggunakan kembali, di isi pulsa atau kuota internet dan dapat pakai sebagaimana mestinya.

Dan di khawatirkan dipergunakan untuk berbagai kegiatan penyalahgunaan yang berkaitan dengan merugikan orang lain.

Seperti yang kita tahu bahwa saat Registrasi kartu Smartfren baru adalah memakai data diri anda.

Baca juga : Kode Nomor awalan Smartfren

2. Agar tidak terkena limit Register.

Hal kedua yang menjadi alasan mengapa memerlukan Menonaktifkan Smartfren anda terlebih dahulu saat akan di buang adalah supaya tidak terkena limit Registrasi.

Pembatasan terhadap mendaftar kartu perdana baru memakai Nik dan KTP yang sama dalam satu provider telah diatur dalam surat edaran tahun 2021 pada bulan November.

Surat tersebut diatur sesuai badan regulasi telekomunikasi Indonesia (BRTI) no 01/2018.

Seperti yang telah kita ketahui saat ini penggunaan nik untuk registrasi kartu perdana baru hanya dapat di lakukan sebanyak 3 kali saja.

Sehingga saat mendaftarkan kartu baru Smartfren yang ke empat tidak bisa dilakukan, harus UNREG salah satu terlebih supaya bisa mendaftarkan kartu kembali.

Itulah dua poin penting yang bisa dijadikan alasan mengapa harus menonaktifkan kartu Smartfren saat akan ganti atau membuangnya.

Bagaimana cara UNREG Smartfren?

Persiapan Unreg Nomor Smartfren.

Bukan tanpa persiapan dan pertimbangan. Proses menonaktifkan Smartfren yang saat ini kalian gunakan juga sebaiknya dipertimbangkan terlebih dahulu.

Penggunaan kartu / nomor hp saat ini bukan hanya sebagai alat saluran komunikasi saja, bahkan telah banyak diperlukan sebagai syarat registrasi berbagai platform.

Misalnya dompet digital, marketplace, maupun platform penting lain.

Sebaiknya sebelum menonaktifkan kalian sudah mengganti nomor tersebut pada setiap platform ke no baru. 

Nah tidak hanya itu, sebaiknya juga memindahkan beberapa kontak yang ada didalam chip kartu. Hal ini dikawatirkan saat berhasil dinonaktifkan sudah tidak bisa diakses beberapa nomor hp yang tersimpan dalam chip tersebut.

Baca juga : Cara baru memaketkan kuota internet Smartfren

#1. UNREG Smartfren Via SMS.

Sama halnya saat mengaktifkan kartu Smartfren baru yakni dapat dikerjakan melalui SMS. Kalian juga bisa Menonaktifkan kartu dengan cara tersebut.

Tetapi format pesan yang digunakan berbeda dengan mendaftar. Pada intinya isi pesan menonaktifkan adalah permohonan untuk menghentikan layanan nomor tersebut sesuai dengan nik yang telah terdaftar sebelumnya.

Jadi , setelah berhasil UNREG pastinya semua layanan yang biasanya akan di stop.

Misalnya , melakukan panggilan,. Setelah nomor disetujui dinonaktifkan maka kalian sudah tidak bisa memakainya untuk menelepon, mengirim pesan atau memakai untuk internetan.

Mengisi pulsa Smartfren. Sama halnya dengan aktivitas yang berhubungan dengan komunikasi pesan, chat , internetan. Setelah berhasil nomor UNREG Smartfren nomor, maka sudah tidak bisa di isi pulsa, paket data.

 Berikut format dan cara menonaktifkan nomor Smartfren.

  • Yang pertama silahkan buka menu pesan pada ponsel kalian.
  • Kemudian tetapkan pengirim pada bagian nomor tujuan "4444".
  • Tulis pesan dengan format "UNREG(PAGAR)NOHP". Misalnya : UNREG#0888000019173.
  • Kemudian "Kirim", dan tunggu pesan balasan yang berisi notifikasi berhasil menonaktifkan kartu.
  • Selesai.

Tidak jarang proses berjalan kurang baik karena berbagai kendala. Sehingga waktu tunggu lama, tidak mendapat balasan.

Maka kalian bisa memakai cara kedua unreg kartu Smartfren kalian.

#2. UNREG via Customer service.

Cara kedua adalah dengan cara mendatangi langsung kantor atau gerai Smartfren terdekat sesuai kota kalian.

Cara ini juga bisa digunakan untuk anda yang ingin menonaktifkan kartu yang sudah hilang.

Kalian cukup membawa berkas yang sesuai data pribadi saat dipakai untuk registrasi kartu baru. Kemudian temui salah satu CS , Sampaikan tujuan kalian.

Proses unreg akan dilakukan oleh pihak CS , lalu tunggu sampai selesai.

Akhir kata

Itulah pembahasan penting terkait dengan cara UNREG Smartfren dan pentingnya menonaktifkan terlebih dahulu sebelum membuang. Semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel