. Cara Membuat CV (Curriculum Vitae) yang Menarik - IME Android -->

Cara Membuat CV (Curriculum Vitae) yang Menarik

Konten [Tampil]

Membuat CV (Curriculum Vitae) yang baik dan menarik adalah langkah penting dalam mencari pekerjaan. CV adalah dokumen yang memberikan gambaran tentang kualifikasi, pengalaman, dan keterampilan Anda kepada perekrut atau majikan potensial. Dalam panduan ini, kami akan memberikan langkah-langkah dan tips untuk membantu Anda membuat CV yang efektif.

Membuat CV (Curriculum Vitae) yang baik dan menarik adalah langkah penting dalam mencari pekerjaan. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat CV yang efektif:

1. Data Diri

Informasi pribadi merupakan salah satu hal terpenting pada CV. Dengan menyertakan informasi pribadi yang benar dan jujur, rekruter akan mudah menghubungimu.

Informasi pribadi pada CV 

  • Nama Lengkap
  • Alamat/ Kawasan Kediaman
  • Nomor HP
  • Email
  • Sosial Media ( Linkedin, website pribadi )

Hal yang TIDAK DISARANKAN ada pada CV:

  • Status Pernikahan
  • Menyebutkan Gaji Sebelumnya
  • Agama
  • Ras
  • Email tidak profesional
  • Nomor KTP/BPJS

2. Deskripsi Diri

Satu paragraf yang berisi 3-5 kalimat tentang saya dalam CV, biasanya berada di bawah data diri. Saat menuliskan deskripsi diri pada CV, jangan terlalu panjang, pilihlah kemampuanmu yang dapat membuat CV kamu stand out dan menarik perhatian rektuter untuk terus membaca CV mu.

  • Singkat.
  • Jelas.
  • Menghighlight pengalamanmu.

Contoh deskripsi diri dalam CV:

" Lulusan S1 Manajemen Universitas Padjajaran. Memiliki pengalaman magang di salah satu digital agency di Jakarta selama setahun. [Nama] adalah orang yang bertanggung jawab dan dapat diandalkan. Mencari kerja untuk semakin berkembang dan bertumbuh bersama [nama perusahaan]."

3. Pengalaman Bekerja

Gabungan dari pengalaman-pengalaman bekerja selama ini. Saat menuliskan pengalaman bekerja pada CV, jangan lupa untuk mencantumkan nama perusahaan, posisi atau jabatan pekerjaan, lama bekerja, deskripsi pekerjaan ataupun pencapaian selama bekerja.

Pada umumnya, para pencari kerja menuliskan pengalaman dengan format reverse chronological. Yaitu menuliskan pendidikan yang paling terakhir/ terbaru di paling atas. Keuntungan menggunakan format reverse chronological adalah menghighlight karir dan progres pencapaian kamu. Pilihlah format CV lamaran kerja yang sesuai dengan kamu:

  • Format CV kronologi terbalik: cocok untuk kamu yang sudah memiliki pengalaman kerja dan ingin menunjukkan kemampuan kamu dari pengalaman kerja.
  • Format CV fungsional: cocok untuk kamu yang belum punya banyak pengalaman, sedang career switching, memiliki gap year dalam karier.
  • Format CV kombinasi: cocok untuk para professional dan fresh graduates yang memiliki banyak skill dan pengalaman.
Saat menulis pengalaman kerja pada CV, ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan:
  • Gunakan angka untuk menonjolkan pencapaian.
  • Tambahkan kata kunci dari iklan lowongan pekerjaan.
  • Gunakan kata kerja (action verbs) agar CV kamu lebih kuat.

4. Riwayat Pendidikan

Pendidikan formal yang ditempuh, tuliskan yang terbaru sampai yang terawal. Saat menulis riwayat pendidikan pada CV, kamu juga bisa menambahkan informasi seperti:

  • IPK (jika > 3.5)
  • Kelas yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar
  • Organisasi mahasiswa (BEM)
  • Kegiatan ekstrakulikuler dalam kampus (UKM)
  • Judul skripsi
  • Penghargaan
  • Sertifikasi

5. Keterampilan

Tak lupa, tambahkan keterampilan atau skill yang dimiliki. Kamu bisa menuliskan hard skill ataupun soft skill yang berhubungan dengan pekerjaan yang dilamar. Menulis keterampilan pada CV akan memudahkan rekruter untuk memindai kandidat mana yang cocok dan diperlukan oleh perusahaan.

Umumnya, ada 4 cara penulisan skill pada CV; yaitu bullet point, penjelasan lanjutan, mengintegrasikan dengan pengalaman kerja dan kategori.

Contoh hard skill pada CV:

  • Kemampuan Bahasa: Inggris, Mandarin, Jepang
  • Kemampuan menggunakan software: Photoshop, Microsoft Office, CAD
  • Kemampuan menggunakan bahasa pemgrograman: Phyton, R, Java

Contoh soft skill pada CV:
  • Komunikasi
  • Pemecahan Masalah
  • Adaptasi
  • Kreativitas
  • Pengambilan Keputusan
Saat menambahkan skill pada CV, hindari menggunakan skills bar. Sebaiknya, gunakan 4 kategori berikut untuk menunjukkan keterampilan kamu secara terukur:
  • Beginner: kamu memiliki pengalaman dan pengetahuan dasar tentang skill tersebut dari pengalaman volunteer/organisasi/pekerjaan entry level sebelumnya atau dari kelas/seminar/workshop. 
  • Intermediate: kamu menerapkan skill tersebut di lingkungan kerja dan memahaminya dengan baik.
  • Advanced: kamu memiliki tingkat pemahaman yang tinggi terhadap skill tersebut dan mampu mengajarinya ke karyawan lain.
  • Expert: kamu menerapkan skill tersebut di banyak proyek dan organisasi. Para karyawan dan ahli di industri kamu pun menanyakan nasehat kepada kamu tentang skill yang kamu miliki.

6. Informasi Tambahan

Informasi lainnya yang bisa ditambahkan pada CV seperti:

  • Kepribadian seperti minat dan hobi
  • Publikasi atau research paper
  • Penghargaan
  • Organisasi
  • Sertifikat
Menambahkan informasi tambahan bisa menjadi opsi yang baik untuk kamu yang belum punya banyak pengalaman kerja. Ingat, tambahan informasi pada CV harus relevan agar bisa menarik perhatian HRD.

Cara Membuat CV Menarik Tanpa Pengalaman Kerja

Siapa bilang tidak punya pengalaman kerja gak bisa bikin CV ? Meskipun belum memiliki pengalaman kerja, kamu tetap bisa memiliki CV yang menarik loh. Contoh CV diatas terlihat tetap terisi dan tidak kosong meskipun tidak menyertakan pengalaman bekerja, bagaimana caranya?

Yuk, baca penjelasan cara membuat curriculum vitae yang menarik meski tanpa pengalaman kerja di bawah.

1. Tuliskan pengalaman organisasi

Ganti pengalaman bekerja dengan pengalaman organisasi, tuliskan juga deskripsi pekerjaan, pencapaian yang didapatkan dan periode saat berada dalam organisasi tersebut.

2. Masukkan sertifikat, kegiatan di luar sekolah, esktrakulikuler maupun projek yang dimiliki

Jika pernah mengikuti kegiatan volunteer, menjadi freelancer ataupun sedang mengerjakan projek sendiri, tambahkan saat menulis CV. Selain membuat CV terlihat lebih penuh, dengan menuliskan hal ini rekruter juga dapat melihat kamu adalah mahasiswa yang aktif dan menunjukkan kompetensi yang dimiliki.

3. Tambahkan IPK dan kelas yang relevan

Banyak perusahaan yang mementingkan nilai IPK tinggi untuk dapat masuk ke perusahaan. Tulis juga pelajaran yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Contohnya melamar menjadi human resources bisa menuliskan kelas seperti organizational behaviour dan psikologi.

4. Tuliskan kepribadian atau personality

Menulis hobi, minat dan bakat juga dapat membuat rekruter semakin mengenalmu. Apa yang kamu lakukan di waktu luang dan mungkin hobi mu dapat berguna di pekerjaan ke depan.


Dengan mengikuti panduan ini, Anda telah belajar cara membuat CV yang baik dan menarik. Semoga CV yang Anda buat dapat membantu Anda mendapatkan kesempatan kerja yang diinginkan. Ingatlah untuk selalu memperbarui CV Anda sesuai dengan pengalaman dan keterampilan terbaru Anda. Sukses dalam mencari pekerjaan!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel