. Mengenal Solder dan Alat-alatnya - IME Android -->

Mengenal Solder dan Alat-alatnya

Konten [Tampil]

Solder sangat penting untuk keperluan perbaikan , laptop, Smartphone, dan berbagai keperluan lain yang berhubungan dengan menyolder.

Fungsi solder yang utama adalah untuk menyambung dua bahan logam atau komponen elektronik bersama-sama. Solder memiliki titik leleh yang rendah sehingga dapat dengan mudah mengalir dan menyambung bahan-bahan tersebut ketika dipanaskan.

Selain itu, solder juga dapat digunakan untuk menutupi atau melapisi sambungan-sambungan untuk melindungi sambungan tersebut dari oksidasi dan kerusakan mekanis.

Di samping itu, solder juga dapat dimanfaaykan saat akan mengisi celah-celah atau retak-retak pada logam atau komponen elektronik sebagai upaya meningkatkan kekuatan sambungan tersebut. 

Baca juga: Peralatan Ngevlog menggunakan Hp

Fungsi Solder juga dapat digunakan untuk mengisi celah-celah atau retak-retak pada logam atau komponen elektronik untuk mengurangi kebocoran atau kebocoran arus listrik.

Solder juga memiliki fungsi lain, yakni menstabilkan suatu komponen elektronik atau peralatan listrik yang terpasang pada suatu papan sirkuit atau suatu peralatan lainnya.

Membantu menstabilkan kekuatan komponen tersebut sehingga tidak mudah terlepas atau terjatuh saat digunakan.

Jenis - jenis solder

Solder

Anda sudah mengenal fungsinya, itu merupakan gambaran umum dari manfaat dann penggunaan dari alat yang kita kenal dengan solder.

Disamping itu, hingga saat ini terdapat beberapa jenis solder yang mungkin jarang diketahui. Bukan hanya jenis solder untuk service hp dan laptop saja, tetapi ada beberapa varian lain.

Ada beberapa jenis solder yang umum digunakan, yaitu:

Baca Juga: Power Supply dan Jenis-jenisnya

#1. Solder Timah-Tembaga (Tin-Copper Solder)

Merupakan Type solder yang paling umum digunakan, terutama untuk penyambungan komponen elektronik. 

Model Solder ini terbuat dari campuran timah dan tembaga dengan perbandingan 60:40, dan memiliki titik leleh sekitar 183-190 derajat Celsius.

#2. Solder Timah-Antimon (Tin-Antimony Solder)

Merupakan model solder yang memiliki kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan solder timah-tembaga. Solder ini terbuat dari campuran timah dan antimon dengan perbandingan 60:40, dan memiliki titik leleh sekitar 183-215 derajat Celsius.

#3. Solder Timah-Bismut (Tin-Bismuth Solder)

Merupakan jenis solder yang memiliki titik leleh yang sangat rendah, sekitar 71-99 derajat Celsius. Solder ini biasanya digunakan untuk penyambungan komponen elektronik yang memiliki temperatur operasi yang tinggi.

#4. Solder Berlian (Diamond Solder)

Merupakan jenis solder yang terbuat dari campuran timah, tembaga, dan berlian. Solder ini memiliki kekuatan yang sangat tinggi dan biasanya digunakan untuk penyambungan logam-logam keras atau bahan-bahan refraktori.
 

#5. Solder Tembaga-Emas (Copper-Gold Solder)

Merupakan jenis solder yang terbuat dari campuran tembaga dan emas. Solder ini memiliki kekuatan yang tinggi dan biasanya digunakan untuk penyambungan komponen elektronik yang membutuhkan kontak elektrik yang baik.

Baca juga: Trik mengecek jenis kerusakan hp samsung

Jenis solder perbaikan Smartphone dan laptop


Untuk perbaikan smartphone, biasanya digunakan solder timah-tembaga (tin-copper solder) atau solder timah-antimon (tin-antimony solder). 

Kedua jenis solder ini memiliki titik leleh yang cukup rendah sehingga tidak akan merusak komponen elektronik di dalam smartphone saat proses penyambungan.

Solder timah-tembaga biasanya lebih sering digunakan karena memiliki titik leleh yang lebih rendah dibandingkan dengan solder timah-antimon, sehingga lebih aman digunakan untuk perbaikan smartphone. 

Namun, solder timah-antimon juga dapat digunakan apabila diperlukan kekuatan tambahan untuk penyambungan yang akan dilakukan.

Selain itu, penting untuk memastikan bahwa solder yang digunakan memiliki ukuran yang sesuai dengan sambungan yang akan diperbaiki. 

Solder yang terlalu tebal atau terlalu tipis dapat menyebabkan kesulitan dalam proses penyambungan atau bahkan dapat merusak komponen elektronik yang akan disambung.

Baca juga: Harga PCB Holder terbaik

Harga Solder Service Hp dan Laptop


Harga solder bervariasi tergantung pada jenis dan merk yang dipilih, serta tempat penjualannya. 

Harga solder timah-tembaga berkisar antara Rp 10.000 - Rp 50.000 per kilogram, sedangkan harga solder timah-antimon berkisar antara Rp 15.000 - Rp 60.000 per kilogram. 

Harga solder lainnya seperti solder timah-bismut atau solder berlian tentu akan lebih mahal dibandingkan dengan solder timah-tembaga atau solder timah-antimon.

Selain itu, harga solder juga bisa bervariasi tergantung pada ukuran atau bentuknya. 

Misalnya, harga solder dalam bentuk batang akan lebih mahal dibandingkan dengan solder dalam bentuk kawat.

Untuk mendapatkan harga yang terbaik, disarankan untuk membandingkan harga solder di berbagai toko atau supplier yang ada. 

Selain itu, pertimbangkan juga kebutuhan dan keperluan yang Anda miliki sebelum memutuskan untuk membeli solder.

Alat alat untuk Proses Menyolder

Ada beberapa alat yang biasa digunakan dalam proses penyolderan, yaitu:

1. Soldering iron

Soldering Iron

 

Merupakan alat utama dalam proses penyolderan, berfungsi untuk menghasilkan panas yang diperlukan untuk menyambung bahan-bahan yang akan disolder.

Soldering iron biasanya terbuat dari besi dan memiliki ujung yang dapat diisi dengan solder.

Baca Juga: Jenis Solder Uap Teknisi Smartphone

2. Solder

Merupakan bahan logam yang digunakan untuk menyambung antar komponen akan disolder. 

Solder biasanya terbuat dari campuran timah dan tembaga, dan memiliki titik leleh yang rendah sehingga dapat dengan mudah mengalir dan menyambung bahan-bahan tersebut ketika dipanaskan.


3. Stand soldering iron

Merupakan alat bantu berfungsi menyangga soldering iron agar tidak terjatuh saat tidak digunakan.

Stand soldering iron juga bertujuan untuk menjauhkan soldering iron dari bahan-bahan yang mudah terbakar atau terbakar saat terkena panas dan mengamankan teknisi dari bahaya panas.

4. Kabel soldering iron

Merupakan alat yang digunakan untuk menghubungkan soldering iron ke sumber listrik.

Kabel soldering iron harus tahan terhadap panas yang dihasilkan oleh soldering iron agar tidak mudah rusak.

5. Soldering iron tip

Merupakan bagian dari soldering iron yang berfungsi sebagai ujung atau nozzle sebagai output panas. 

Soldering iron tip biasanya terbuat dari besi atau logam lain serta tahan terhadap panas, dan memiliki ukuran bervariasi tergantung terhadap kebutuhan.

6. Pengencer soldering

Merupakan alat yang digunakan untuk membersihkan sisa-sisa solder yang tidak terpakai atau menghilangkan oksidasi pada sambungan yang telah dibuat. 

Pengencer soldering biasanya terbuat dari alkohol atau thinner yang dapat membersihkan permukaan logam dengan cepat.

7. Alat pemotong solder

Merupakan alat yang digunakan untuk memotong solder menjadi ukuran sesuai diinginkan. Alat pemotong solder biasanya terbuat dari besi atau logam lain yang tajam dan mudah dipakai.

Itulah beberapa alat-alat solder teknisi ponsel maupun laptop yang perlu anda ketahui.

Cara menyolder


Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menyolder:

  1. Persiapkan peralatan yang dibutuhkan, seperti soldering iron, solder, dan bahan-bahan yang akan disambung. Pastikan setiap peralatan yang akan digunakan sudah dalam keadaan baik dan siap untuk digunakan.
  2. Nyalakan soldering iron, lalu tunggu hingga suhunya mencapai titik leleh sesuai dengan jenis solder yang digunakan.
  3. Bersihkan komponen akan disambung dengan menggunakan sikat atau kain yang telah dibasahi dengan alkohol atau thinner. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran atau kontaminan yang kemungkinan terdapat pada permukaan bahan-bahan tersebut.
  4. Letakkan bahan-bahan yang akan disambung pada tempat yang nyaman dan mudah dijangkau.
  5. Aplikasikan solder pada sambungan yang akan dibuat, lalu taruh ujung soldering iron pada sambungan tersebut. Tunggu hingga solder mengalir dan menyambung bahan-bahan yang akan disambung.
  6. Setelah selesai, matikan soldering iron dan biarkan sambungan yang telah dibuat agar dingin.
  7. Bersihkan sisa-sisa solder yang tidak terpakai dengan menggunakan sikat atau kain yang telah dibasahi dengan alkohol atau thinner.
  8. Periksa kembali sambungan yang telah dibuat untuk memastikan bahwa sambungan tersebut kuat dan tidak ada kebocoran.

Perlu diingat bahwa proses penyambungan harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti agar tidak merusak komponen elektronik atau logam yang akan disambung memakai solder melalui teknik soldering. 

Sebaiknya Jika belum memiliki pengalaman dalam menyolder, disarankan untuk meminta bantuan atau nasihat dari seseorang yang lebih ahli atau mengikuti pelatihan menyolder terlebih dahulu.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel