. Kronologi Muhammadiyah Alihkan Dana dari BSI, Ini dia alasannya!!! - IME Android -->

Kronologi Muhammadiyah Alihkan Dana dari BSI, Ini dia alasannya!!!

Konten [Tampil]

News - Dalam beberapa waktu terakhir, berita mengenai Muhammadiyah yang memutuskan untuk mengalihkan dananya dari Bank Syariah Indonesia (BSI) telah menarik perhatian publik. Langkah ini dianggap signifikan mengingat peran penting Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. Banyak yang bertanya-tanya apa sih alasan di balik keputusan ini dan bagaimana prosesnya berlangsung.

Nah, dalam artikel ini, admin akan berbagi informasi tentang kronologi Muhammadiyah alihkan dana dari BSI. Apa sih yang membuat Muhammadiyah memutuskan untuk menarik dananya dari bank syariah terbesar di Indonesia itu? Apa alasan di balik keputusan tersebut? Yuk, kita simak bersama-sama.

Kronologi Muhammadiyah Alihkan Dana dari BSI

Apa itu BSI?

Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang kronologi Muhammadiyah alihkan dana dari BSI, ada baiknya kita mengenal lebih dulu apa itu BSI. BSI adalah singkatan dari Bank Syariah Indonesia, sebuah bank syariah yang lahir pada 1 Februari 2021 setelah merger antara tiga bank syariah BUMN, yaitu BRISyariah, Bank Syariah Mandiri, dan BNI Syariah.

BSI merupakan bank syariah terbesar di Indonesia dan terbesar ketujuh di dunia dari segi aset. BSI memiliki visi menjadi bank syariah terdepan di Indonesia yang mampu memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional dan umat. BSI juga memiliki misi untuk memberikan layanan perbankan syariah yang berkualitas, inovatif, dan inklusif.

Anggota DPR Marah ke Mendikbud Nadiem Makarim soal Dana Pendidikan

Kronologi Muhammadiyah Alihkan Dana dari BSI

Pada 30 Mei 2021, Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah mengeluarkan memo nomor 320/1.0/A/2021 tentang Konsolidasi Dana. Dalam memo tersebut, PP Muhammadiyah meminta kepada seluruh amal usaha dan persyarikatan Muhammadiyah untuk melakukan rasionalisasi dana simpanan dan pembiayaan dari BSI dengan pengalihan ke bank syariah lain.

Bank syariah lain yang dimaksud adalah Bank Syariah Bukopin, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat, bank-bank syariah daerah, serta bank lain yang selama ini bekerja sama baik dengan Muhammadiyah. Memo tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan bersama Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) mengenai konsolidasi keuangan di lingkungan AUM tanggal 26 Mei 2021 di Yogyakarta.

Alasan Muhammadiyah Alihkan Dana dari BSI

Lalu, apa alasan di balik keputusan PP Muhammadiyah untuk mengalihkan dana dari BSI? Menurut Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas, ada beberapa alasan yang mendasari langkah tersebut.

1. Muhammadiyah memiliki komitmen

Pertama, Muhammadiyah memiliki komitmen tinggi untuk mendukung perbankan syariah di Indonesia. Oleh karena itu, Muhammadiyah ingin menciptakan persaingan sehat di antara bank syariah yang ada, terutama berhubungan dengan Muhammadiyah.

2. Muhammadiyah Ingin Menghindari Resiko Konsentrasi Dana

Kedua, Muhammadiyah ingin menghindari risiko konsentrasi dana yang terlalu besar di satu bank syariah saja. Anwar mengatakan, penempatan dana Muhammadiyah yang terlalu banyak di BSI dapat menimbulkan risiko konsentrasi tidak sehat bagi Muhammadiyah maupun BSI. Oleh karena itu, Muhammadiyah memutuskan untuk merasionalisasi dan mengkonsolidasikan dana mereka ke bank syariah lain.

3. Muhammadiyah ingin Mendukung UMKM

Ketiga, Muhammadiyah ingin mendukung pengembangan program UMKM dan ekonomi kerakyatan yang berlandaskan spirit Al-Qur’an, khususnya surah al-Mā’ūn. Anwar mengatakan, Muhammadiyah memiliki visi untuk memajukan ekonomi umat dan segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sementara itu, BSI sebagai bank syariah milik negara yang besar dan kuat, kemungkinan akan fokus pada pembiayaan-pembiayaan berskala besar saja.

4. Muhammadiyah ingin Menunjukan Akuntabilitas Publik Terhadap BSI

Keempat, Muhammadiyah ingin menunjukkan akuntabilitas publik terhadap BSI sebagai badan usaha milik negara yang menghimpun dana dari masyarakat. Ketua Umum PP Muhammadiyah Agung Danarto mengatakan, pandangan terkait BSI tidak ada kaitan dengan signifikansi dana pihak manapun yang disimpan di bank syariah tersebut, tetapi menyangkut tuntutan akuntabilitas publik terhadap BSI.

Cara Membuat Saluran WhatsApp, Cepat dan Mudah

Bagaimana Tanggapan BSI?

Menanggapi keputusan PP Muhammadiyah untuk mengalihkan dana dari BSI, Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar mengatakan bahwa BSI menghormati dan menghargai keputusan tersebut. Wisnu menegaskan bahwa BSI tetap berkomitmen melayani dan mengembangkan ekonomi umat. BSI juga menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam upaya mengembangkan berbagai sektor ekonomi umat.

Wisnu juga mengatakan bahwa BSI dan Muhammadiyah telah menjalin kerjasama yang baik dalam berbagai bidang. Misalnya, dalam bidang perumahan bersama BP Tapera dan Perumnas untuk kredit pemilikan rumah bagi pegawai di lingkungan Amal Usaha Muhammadiyah. Selain itu, BSI dan Muhammadiyah juga berkolaborasi dalam meningkatkan inklusivitas dan penetrasi keuangan syariah bagi pelaku UMKM di bawah naungan PP Muhammadiyah.

3 Cara Logout Akun Whatsapp di hp Android, Mudah!

Kesimpulan

Demikianlah artikel tentang kronologi Muhammadiyah alihkan dana dari BSI yang bisa admin sampaikan. Semoga artikel ini bisa memberikan informasi yang bermanfaat dan menambah wawasan kamu tentang perkembangan perbankan syariah di Indonesia. Jika kamu memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis di kolom komentar ya. Terima kasih telah membaca artikel ini sampai habis. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel