. Rumus Exel Yang Sering Dipakai Untuk Memudahkan Tugasmu - IME Android -->

Rumus Exel Yang Sering Dipakai Untuk Memudahkan Tugasmu

Konten [Tampil]

Microsoft Excel adalah salah satu program spreadsheet yang paling populer dan sering digunakan di dunia. Program ini memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai tugas pengolahan data, perhitungan, analisis, dan visualisasi data dengan mudah.

Salah satu fitur paling kuat dari Excel adalah kemampuannya untuk menggunakan rumus matematika dan fungsi untuk melakukan perhitungan otomatis. Rumus Excel memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai operasi, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan banyak lagi, pada data yang diinputkan.

Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai rumus Excel yang sering digunakan, Mari kita mulai dengan memahami dasar-dasar rumus Excel dan bagaimana Anda dapat menggunakannya untuk mengoptimalkan pengolahan data Anda.

1. SUM

Sederhananya rumus SUM dapat kamu gunakan untuk melakukan penjumlahan data atau angka yang ada pada sel di worksheet. Pada bentuk lainnya, kamu juga dapat menggunakannya untuk melakukan penjumlahan dalam bentuk yang lebih banyak seperti, data dalam range (baris dan kolom) yang kamu pilih. Rumus SUM pada Excel digunakan untuk menjumlahkan sejumlah sel atau rentang sel. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan rumus SUM:

Penjumlahan Sel Tunggal

Misalkan kita ingin menjumlahkan nilai dari sel A1 hingga A5. Rumusnya akan terlihat seperti ini:

=SUM(A1:A5)

Penjumlahan Beberapa Sel Non-Berturut

Jika kita ingin menjumlahkan sel-sel tertentu yang tidak berurutan, kita dapat menuliskan rumus seperti ini:

=SUM(A1, B3, C5)

Penjumlahan Rentang Sel Berturut

Rumus ini digunakan untuk menjumlahkan sel dalam rentang yang berurutan. Contohnya jika kita ingin menjumlahkan sel A1 hingga A5, maka rumusnya adalah:

=SUM(A1:A5)

Penjumlahan Rentang Sel Non-Berturut

Jika kita ingin menjumlahkan sel-sel yang tidak berurutan, misalnya A1 hingga A3 dan A5 hingga A7, maka rumusnya akan seperti ini:

=SUM(A1:A3, A5:A7)

Penjumlahan dengan Penambahan Konstan

Kadang-kadang kita ingin menambahkan konstan ke hasil penjumlahan. Misalnya, jika kita ingin menambahkan 10 ke hasil penjumlahan sel A1 hingga A5, maka rumusnya adalah:

=SUM(A1:A5) + 10

2. AVERAGE

Rumus AVERAGE digunakan untuk mencari nilai rata-rata angka yang ada pada data kamu. Rumus yang digunakan adalah =AVERAGE(number1:number2) berdasarkan baris dan kolom yang kamu pilih. Sama halnya dengan SUM, perhatikan juga pemisah data pada rumus yang digunakan seperti, titik dua (:), koma (,), atau titik koma (;).

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan rumus AVERAGE pada Excel:

Rata-rata dari Rentang Sel Tertentu

Misalnya, jika kita ingin mencari rata-rata dari sel A1 hingga A5, rumusnya akan terlihat seperti ini:

=AVERAGE(A1:A5)

Rata-rata dari Beberapa Rentang Sel

Jika kita ingin mencari rata-rata dari beberapa rentang sel yang tidak berurutan, maka rumusnya adalah:

=AVERAGE(A1:A3, A5:A7)

3. SUMIF

Selanjutnya yaitu rumus excel SUMIF yang berfungsi untuk menjumlahkan data dengan kriteria yang telah kamu tentukan. Pada dasarnya kita memberikan perintah untuk menjumlahkan (SUM) sebuah nilai, tapi dengan kriteria tertentu (IF). Adapun rumus SUMIF adalah =SUMIF(range;criteria;[sum_range]). Berikut adalah beberapa contoh penggunaan rumus SUMIF pada Excel:

Menghitung Jumlah Sel yang Memenuhi Kondisi Tertentu

Misalnya, jika kita ingin menghitung jumlah sel di rentang A1:A5 yang nilainya lebih besar dari 5, rumusnya akan terlihat seperti ini:

=SUMIF(A1:A5, ">5")

Menghitung Jumlah Sel dengan Kondisi Tertentu (Menggunakan Kriteria dari Sel Lain)

Jika kita ingin menghitung jumlah sel di rentang A1:A5 yang nilainya lebih besar dari nilai di sel B1, rumusnya adalah:

=SUMIF(A1:A5, ">"&B1)

Menghitung Jumlah Sel dengan Kondisi Tertentu dan Memberikan Total Jika Memenuhi Kondisi

Misalnya, jika kita ingin menghitung jumlah sel di rentang B1:B5 jika nilai di rentang A1:A5 lebih besar dari 5, maka rumusnya adalah:

=SUMIF(A1:A5, ">5", B1:B5)

Menghitung Jumlah Sel dengan Kondisi Tertentu Menggunakan Kriteria Teks

Jika kita ingin menghitung jumlah sel di rentang A1:A5 yang berisi teks "Apple", maka rumusnya adalah:

=SUMIF(A1:A5, "Apple")

Menghitung Jumlah Sel dengan Kondisi Tertentu Menggunakan Wildcard (Asterisk)

Misalnya, jika kita ingin menghitung jumlah sel di rentang A1:A5 yang dimulai dengan huruf "A", maka rumusnya adalah:

=SUMIF(A1:A5, "A*", B1:B5)

Menghitung Jumlah Sel dengan Kondisi Tertentu Menggunakan Wildcard untuk Karakter Tunggal

Jika kita ingin menghitung jumlah sel di rentang A1:A5 yang memiliki dua karakter dan diakhiri dengan "a", maka rumusnya adalah:

=SUMIF(A1:A5, "??a", B1:B5)

Menghitung Jumlah Sel yang Tidak Memenuhi Kondisi Tertentu

Jika kita ingin menghitung jumlah sel di rentang A1:A5 yang tidak sama dengan 5, maka rumusnya adalah:

=SUMIF(A1:A5, "<>5", B1:B5)

Menghitung Jumlah Sel Menggunakan Kriteria Tanggal

Jika kita ingin menghitung jumlah sel di rentang A1:A5 yang lebih besar dari tanggal 1 Januari 2023, maka rumusnya adalah:

=SUMIF(A1:A5, ">01/01/2023", B1:B5)

4. SUMIFS

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan rumus SUMIFS pada Excel:

Menghitung Jumlah Sel dengan Kondisi Tertentu

Misalnya, jika kita memiliki dua rentang data: A1:A5 berisi nama-nama dan B1:B5 berisi angka-angka, dan kita ingin menghitung jumlah angka di B1:B5 jika nama di A1:A5 adalah "John", maka rumusnya adalah:

=SUMIFS(B1:B5, A1:A5, "John")

Menggunakan Dua Kriteria

Jika kita ingin menghitung jumlah angka di B1:B5 jika nama di A1:A5 adalah "John" dan angka di C1:C5 lebih besar dari 10, maka rumusnya adalah:

=SUMIFS(B1:B5, A1:A5, "John", C1:C5, ">10")

Menggunakan Kriteria dari Sel Lain

Misalnya, jika kita ingin menghitung jumlah angka di B1:B5 jika nama di A1:A5 sama dengan nilai di sel D1, maka rumusnya adalah:

=SUMIFS(B1:B5, A1:A5, D1)

Menggunakan Wildcard (*) untuk Pencocokan Teks

Jika kita ingin menghitung jumlah angka di B1:B5 jika nama di A1:A5 dimulai dengan huruf "J", maka rumusnya adalah:

=SUMIFS(B1:B5, A1:A5, "J*")

Menggunakan Wildcard  untuk Karakter Tunggal

Jika kita ingin menghitung jumlah angka di B1:B5 jika nama di A1:A5 memiliki dua karakter dan diakhiri dengan huruf "n", maka rumusnya adalah:

=SUMIFS(B1:B5, A1:A5, "?n")

Menggunakan Operator Tidak Sama Dengan (< >) untuk Kriteria Negatif

Jika kita ingin menghitung jumlah angka di B1:B5 jika nama di A1:A5 tidak sama dengan "John", maka rumusnya adalah:

=SUMIFS(B1:B5, A1:A5, "<>John")

Menggunakan Kriteria Tanggal

Misalnya, jika kita ingin menghitung jumlah angka di B1:B5 jika tanggal di C1:C5 berada dalam rentang 1 Januari 2023 hingga 31 Januari 2023, maka rumusnya adalah:

=SUMIFS(B1:B5, C1:C5, ">=01/01/2023", C1:C5, "<=31/01/2023")

Menggunakan Fungsi Logika (AND dan OR)

Jika kita ingin menghitung jumlah angka di B1:B5 jika nama di A1:A5 adalah "John" dan angka di C1:C5 lebih besar dari 10 atau jika nama di A1:A5 adalah "Jane" dan angka di C1:C5 lebih kecil dari 5, maka rumusnya adalah:

=SUMIFS(B1:B5, A1:A5, "John", C1:C5, ">10") + SUMIFS(B1:B5, A1:A5, "Jane", C1:C5, "<5")

5. COUNT

Rumus Count digunakan untuk menghitung data yang terisi pada sel dan hanya berupa angka. Rumus yang digunakan adalah =COUNT(value1;[value];..) atau =COUNT(range). berikut adalah beberapa contoh penggunaan rumus COUNT pada Excel:

Menghitung Jumlah Sel yang Berisi Angka

Jika kita memiliki rentang data A1:A5 dan ingin menghitung berapa banyak sel di dalamnya yang berisi angka, maka rumusnya adalah:

=COUNT(A1:A5)

Menghitung Jumlah Sel yang Tidak Kosong

Jika kita ingin menghitung berapa banyak sel yang tidak kosong di rentang data B1:B10, maka rumusnya adalah:

=COUNTA(B1:B10)

Menghitung Jumlah Sel yang Berisi Teks Tertentu

Jika kita ingin menghitung berapa banyak sel di rentang data C1:C8 yang berisi teks "Apple", maka rumusnya adalah:

=COUNTIF(C1:C8, "Apple")

Menghitung Jumlah Sel yang Memenuhi Kriteria Tertentu

Misalnya, jika kita ingin menghitung berapa banyak sel di rentang data D1:D6 yang lebih besar dari 5, maka rumusnya adalah:

=COUNTIF(D1:D6, ">5")

Menghitung Jumlah Sel yang Memenuhi Dua Kriteria:

Jika kita ingin menghitung berapa banyak sel di rentang data E1:E7 yang lebih besar dari 5 dan kurang dari 10, maka rumusnya adalah:

=COUNTIF(E1:E7, ">5") - COUNTIF(E1:E7, ">9")

Menghitung Jumlah Sel yang Memenuhi Kriteria Tanggal

Misalnya, jika kita ingin menghitung berapa banyak sel di rentang data F1:F5 yang berisi tanggal setelah 01/01/2023, maka rumusnya adalah:

=COUNTIF(F1:F5, ">01/01/2023")

Menghitung Jumlah Sel yang Memenuhi Kriteria Logika (AND dan OR)

Jika kita ingin menghitung berapa banyak sel di rentang data G1:G10 yang berada di antara 5 dan 10 atau lebih besar dari 15, maka rumusnya adalah:

=COUNTIFS(G1:G10, ">5", G1:G10, "<=10") + COUNTIF(G1:G10, ">15")

Menghitung Jumlah Sel yang Memenuhi Kriteria Tertentu pada Seluruh Lembar

Jika kita ingin menghitung berapa banyak sel di seluruh lembar kerja yang berisi angka, maka rumusnya adalah:

=COUNTA(A1:Z100)

6. COUNTBLANK

Jika COUNT berfungsi untuk menghitung data yang sudah terisi, maka COUNTBLANK adalah rumus untuk menghitung data berupa angka yang kosong pada sel. Rumus yang digunakan adalah =COUNTBLANK(range).

Rumus COUNTBLANK digunakan untuk menghitung berapa banyak sel kosong atau tak terisi dalam rentang tertentu. Berikut adalah contoh penggunaan rumus COUNTBLANK pada Excel. Misalnya kita memiliki rentang data A1:A10. Kita ingin menghitung berapa banyak sel di dalamnya yang kosong atau tidak terisi.

=COUNTBLANK(A1:A10)

7. COUNTA

COUNTA adalah rumus yang digunakan mencari data yang terisi pada sel berupa angka atau teks. Adapun rumus yang digunakan yaitu =COUNTA(value1; [value2];..) atau =COUNTA(range). 

Rumus COUNTA digunakan untuk menghitung jumlah sel non-kosong dalam rentang tertentu. Berikut adalah contoh penggunaan rumus COUNTA pada Excel. Misalnya kita memiliki rentang data A1:A10. Kita ingin menghitung berapa banyak sel di dalamnya yang berisi data.

=COUNTA(A1:A10)

8. IF

Rumus IF pada Excel memungkinkan Anda untuk menguji suatu kondisi dan memberikan hasil berbeda tergantung pada apakah kondisi tersebut benar atau salah. Berikut adalah contoh penggunaan rumus IF. Misalkan kita memiliki data di sel A1 yang berisi angka, dan kita ingin mengatakan "Lulus" jika nilai di sel A1 lebih besar dari atau sama dengan 70, dan "Tidak Lulus" jika nilainya kurang dari 70.

=IF(A1>=70, "Lulus", "Tidak Lulus")

Dalam contoh di atas, rumus akan mengevaluasi apakah nilai di sel A1 lebih besar dari atau sama dengan 70. Jika benar (TRUE), maka hasilnya akan "Lulus", jika salah (FALSE), maka hasilnya akan "Tidak Lulus".

9. LEN

Fungsi LEN pada Excel digunakan untuk menghitung jumlah karakter dalam suatu teks, termasuk huruf, angka, spasi, dan simbol. Berikut adalah contoh penggunaan rumus LEN. Misalkan kita memiliki teks "Excel adalah hebat!" di sel A1, dan kita ingin mengetahui berapa jumlah karakternya.

=LEN(A1)

Hasil dari rumus di atas akan menjadi 18, karena ada 18 karakter dalam kalimat "Excel adalah hebat!".

10. TRIM

Rumus trim di Excel berguna untuk menghilangkan spasi yang tidak diperlukan, misalnya spasi di awal atau akhir kalimat.

=TRIM(number1) 

11. AVERAGEIF

Ada banyak kegunaan AVERAGEIF sebagai salah satu rumus di Excel. Karena memiliki unsur IF, kita harus memasukkan kriteria tertentu untuk rumus ini. Salah satu kegunaan AVERAGEIF adalah untuk melihat average revenue dengan kriteria tertentu. Rumus dari AVERAGEIF adalah

=AVERAGEIF(range, criteria, average_range).

12. MATCH

MATCH digunakan ketika ingin mencari hal tertentu dalam sebuah tabel, misalnya nama, angka, atau apa pun yang kamu mau. Untuk itu, gunakan rumus

MATCH(lookup_value,lookup_array,[match_type]).

Rumus Excel ini akan mencarikan datanya untukmu dan menampilkannya secara otomatis.

13. ROUND

Sering pusing melihat terlalu banyak angka di belakang koma? Jangan khawatir, kamu bisa dengan mudah membulatkannya ke angka desimal dengan rumus ROUND, yaitu

=ROUND(number,num_digit).

14. MIN

Rumus MIN berguna untuk mencari nilai terendah dari data yang ada. Rumus yang digunakan pun yang tidak jauh berbeda yaitu,

=MIN(number1;[number2];..).

Number1 pada rumus tersebut merupakan lokasi data atau sel yang ingin kamu cari nilai terendahnya.

15. MAX

Rumus Max berfungsi untuk mencari nilai paling tinggi yang ada pada sebuah data. Rumus ini sangat membantu ketika kamu memiliki data yang sangat banyak. Adapun formula rumus Max adalah

=MAX(number1;[number2];..).

Number1 pada rumus tersebut merupakan lokasi data atau sel yang ingin kamu cari nilai tertingginya. Selain itu, jika kamu ingin mencari nilai tertinggi lebih dari satu data, kamu tinggal menyeleksi lokasi datanya (range).

Kita telah membahas berbagai rumus Excel yang sangat penting dan berguna dalam pengolahan data dan analisis. Excel adalah alat yang sangat kuat untuk mengelola informasi dan membuat perhitungan kompleks dengan mudah. Namun, ingatlah bahwa praktik terbaik adalah memahami dengan baik fungsi dan rumus yang Anda gunakan. Selain itu, selalu pastikan bahwa data yang Anda masukkan sesuai dan akurat.

Dengan menguasai berbagai rumus Excel, Anda akan dapat mengoptimalkan pekerjaan sehari-hari Anda, membuat laporan yang informatif, dan melakukan analisis data yang mendalam. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dalam menggunakan Microsoft Excel!


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel